Mengetahui Ciri-Ciri Pohon Ficus Lutea
|Ficus Lutea – Ficus ini lebih banyak ditemukan di negara-negara tropis. Habitat aslinya ialah dari Benua Afrika, yakni dari wilayah Eastern Cape hingga Afrika Selatan. Berdasarkan jenis sekaligus pertumbuhannya, Ficus Lutea dikategorikan sebagai pohon raksasa karena pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga lebih dari 1.000 meter. Bukan hanya sangat tinggi, pohon ini juga memiliki batang pohon yang besar.
Batang pohonnya memiliki warna coklat gelap dan bertekstur kasar. Pohon ini tidak memiliki adanya akar udara/gantung yang menempel. Keberadaan dari pohon Ficus Lutea ditopang oleh akar pokok yang begitu kokoh dan kuat, saking kuatnya pertumbuhan dari akar tersebut mampu membelah tebing bebatuan. Tak hanya kuat dan besar, pohon ini pun memiliki rentan usia yang lama, karena mampu bertahan dalam kurun waktu 800 – 2.500 tahun lamanya. Sungguh waktu yang sangat lama, sehingga kehadiran dari pohon ini mampu dijadikan sebagai saksi bisu mengenai peradaban manusia dari waktu ke waktu.
Dedaunannya tumbuh begitu rindang dan hijau sekali, sehingga ketika memandangnya mampu meneduhkan mata setiap orang yang melihatnya. Pohon ini memiliki produksi buah berukuran kecil dan berbentuk bulat. Meskipun kecil, buah-buah tersebut hidup secara bergerombol dan terlihat begitu ranum ketika matang. Perubahan warna dari mentah ke matang berubah dari hijau kekuningan hingga berwarna merah. Dikarenakan buah-buah tersebut keberadaannya sulit dijangkau manusia karena berada di cabang pohon yang tinggi, maka sangat jarang sekali manusia yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, buah yang dihasilkan dari pohon ara dari spesies Ficus Lutea ini lebih banyak dikonsumsi oleh para spesies burung, seperti burung beo, burung kasuari, burung merpati dan beberapa spesies burung lainnya. Burung-burung tersebut turut andil dalam proses penyebaran biji buah pohon ini.
Untuk pemanfaatan lain, keberadaan dari pohon ara Ficus Lutea lebih populer untuk dijadikan bonsai ketimbang digunakan sebagai tanaman hias. Sebab, pohon ini memiliki banyak sekali keunikan, mulai dari bentuk, siklus hidup hingga nilai sejarah yang dimilikinya, karena ia mampu hidup hingga ribuan tahun lamanya.