Mengenal Ficus Pseudopalma/Pohon Daun Telapak
|Ficus Pseudopalma – Spesies ara yang satu ini hidup secara endemik Filipina, terutama di area Pulau Luzon. Nama lain atau nama umum dari tanaman ini adalah Pohon Daun Telapak, karena bentuk daunnya yang mirip dengan telapak tangan manusia.
Daun Ficus Pseudopalma
Ficus ini dikelompokkan sebagai ara semak, karena dapat tumbuh tegak tanpa cabang pohon, karena hanya dilengkapi oleh sekelompok daun yang terlihat seperti telapak. Dedaunan tersebut memiliki panjang sekitar 30 cm dengan ujung tumpul dan memiliki singut.
Di Pulau Luzon, tanaman Ficus Pseudeopalma ini kerap tumbuh di area padang rumput yang berada di hutan. Tunas-tunas baru dari tanaman ini dikonsumsi oleh masyarakat setempat untuk diolah menjadi sejenis sayuran santan. Bukan hanya itu saja, daun dari tanaman ini juga dijadikan sebagai obat tradisional untuk penyakit batu ginjal. Alasan itulah yang membuat masyarakat di Pulau Luzon membudidayakannya untuk ditanam di kebun dengan perawatan tanpa pestisida. Mereka akan memanennya dalam kondisi tunas muda dan akan menjualnya dengan keuntungan lebih.
Buah Ficus Pseudopalma
Berbeda dengan daunnya yang dapat dikonsumsi sekaligus dapat dijadikan sebagai obat tradisional, buah dari tanaman ara yang satu ini tidak dikonsumsi karena dianggap memiliki rasa yang tidak enak. Biasanya mereka memanfaatkan biji buah tersebut untuk membudidayakannya. Buah dari Ficus Pseudopalma ini berwarna hijau gelap dengan ukuran lebih dari 1 inci. Masing-masing buah tumbuh berpasangan dalam cabang atau tangkai pohon yang sama.
Ficus Pseudopalma ini juga layak dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan bonsai. Mungkin penyebabnya adalah, semua orang dari berbagai negara belum mengetahui bagaimana cara mengolah tunas muda dari Ficus Pseudopalma ini menjadi olahan sayuran santan yang lezat.