Mengenal Ciri Pohon Ficus Salicifolia
|Ficus Salicifolia – Nama lain yang disematkan untuk spesies tanaman ara yang satu ini adalah Pohon Ara Cemara, yang mana batang pohon yang dimilikinya menyerupai batang pohon yang terdapat pada cemara asli. Spesies ara ini tumbuh pada wilayah Afrika Timur, khususnya pada area tropis. Ia merupakan jenis pohon yang suka sekali tumbuh pada kawasan bukit bebatuan dan di sekitar tebing. Tidak seperti jenis ara kebanyakan, keberadaan dari Ficus Salicifolia ini sangat jarang ditemukan di dekat kawasan perairan.
Daun Ficus Salicifolia
Walaupun pohon ini hanya dapat tumbuh maksimal sampai pada ukuran 10 meter saja, tapi pohon ini bisa tumbuh menjadi banyak batang berukuran lebar dan besar. Dimana keberadaan cabang dan ranting pohonnya tersebar luas ke berbagai arah. Batang pohonnya memiliki warna coklat gelap dengan tekstur permukaan yang kasar. Setiap daunnya tumbuh rindang, dimana masing-masing daun memiliki bentuk elips yang agak lonjong di bagian ujung. Daun tersebut memiliki kandungan racun yang bisa menyebabkan gangguan saraf, sehingga sangat tidak diperbolehkan untuk dijadikan makanan ternak.
Buah Ficus Salicifolia
Ficus Salicifolia ini juga dibantu oleh spesies lebah ara tertentu ketika melakukan proses penyerbukan. Proses itulah yang menghasilkan buah ara berukuran kecil dengan tekstur yang halus. Buah tersebut berukuran kurang lebih 4-6 mm tumbuh secara bergerombol di sepanjang batang daun. Ketika masih mentah warnanya cenderung berwarna hijau keputihan. Di saat sudah matang, buah tersebut akan berubah warna menjadi merah kekuningan/oranye.
Walaupun dedaunan yang terdapat pada spesies ara ini memiliki kandungan zat beracun, namun hal yang sama tidak berlaku pada bagian buahnya. Di dalam daging maupun biji buah tersebut sama sekali tidak ditemukan kandungan racun, sehingga para binatang pun begitu menyukai buah ini sebagai makanannya. Jenis binatang yang menjadikan buah ara dari spesies Ficus Salicifolia sebagai sumber makanannya, adalah beberapa spesies burung dan juga mamalia. Meskipun buah tersebut aman sekaligus aman untuk dimakan, sejauh ini belum ada manusia yang mengkonsumsinya. Dikarenakan buah tersebut belum dinyatakan sebagai sumber makanan yang aman jika dikonsumsi oleh manusia.
Proses penyebarannya selama ini terjadi secara alami dan terjadi berkat bantuan beberapa jenis hewan yang memakan bagian buahnya. Para hewan yang mengkonsumsi buah ara dari pohon Ficus Salicifolia ini akan menyebarkan biji buahnya melalui kotoran, sehingga pertumbuhannya pun tersebar luas di berbagai wilayah yang ada di hutan, yang sekaligus dijadikan sebagai habitat asal dari tanaman ara ini.