Mengenal Ciri Pohon Ficus Benghalensis Dari India
|Ficus Benghalensis – Ficus ini lebih dikenal sebagai Pohon Bayan. Nama/Sebutan tersebut diberikan oleh masyarakat India yang memang sudah sangat familiar dengan tanaman ara yang satu ini. Negara India adalah habitat asli dari Ficus Benghalensis.
Jika dilihat berdasarkan jenisnya, tanaman ini termasuk salah satu jenis tanaman kanopi terbesar di dunia. Pohon ini tak hanya memiliki akar pokok yang kuat, tapi juga punya akar gantung/akar udara yang menjuntai ke bawah. Apabila sudah tumbuh memanjang ke bawah, mencapai tanah akar udara tersebut akan tumbuh menjadi batang kayu, sehingga pohon ini memiliki struktur yang unik.
Di tempat asalnya, di negara India, pohon ini banyak tumbuh di area pinggiran sungai, karena ia sangat suka sekali hidup di tempat yang lembab. Bagi sebagian besar masyarakat India menganggap pohon Ficus raksasa/pohon bayan raksasa ini sebagai pohon sakral, sehingga banyak kuil yang dibangun di bawahnya. Bukan hanya karena alasan sakral, kuil-kuil tersebut dibangun di bawah pohon ini, karena pohon ini begitu rindang. Pohon Ficus Benghalensis ini memiliki cabang yang menyebar luas, dimana setiap cabangnya tertutup oleh dedaunan yang rimbun.
Dikarenakan rindangnya pohon ini, para binatang pun suka menjadikan pohon ini sebagai tempat tinggal mereka karena dianggap memiliki perlindungan tinggi dari jangkauan tangan manusia dan hewan predator. Jenis hewan yang sering menjadikan pohon ini sebagai tempat tinggal diantaranya adalah spesies burung, mamalia hingga serangga.
Daun Ficus Benghalensis
Pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 35 meter dengan banyak cabang yang ditumbuhi daun hijau berbentuk bulat dengan ukuran yang bisa dikatakan lumayan lebar. Dedaunan tersebut banyak dijadikan sumber makanan oleh para burung, ulat dan serangga.
Buah Ficus Benghalensis
Bagian bunganya hanya bisa diserbuki oleh spesies lebah ara. Dari proses tersebut menghasilkan buah ara berbentuk bulat, berukuran kecil, berwarna hijau dan jika sudah masak warnanya berubah menjadi merah kecoklatan. Buah tersebut tidak dapat dimakan.
Ficus Benghalensis ini juga memiliki nilai seni yang tinggi apabila dijadikan bonsai.