Mengenal Ciri Khusus Pohon Ficus Subpisocarpa
|Ficus Subpisocarpa – Keberadaan ficus ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, terutama di negara seperti Jepang, Cina, Taiwan dan Indonesia. Di Negara Indonesia pohon ara yang satu ini lebih banyak hidup di Maluku. Spesies ara dengan nama latin Ficus Subpisocarpa ini dikenal sebagai tanaman tropis, karena tanaman ara ini begitu menyukai daerah beriklim tropis sebagai habitat pertumbuhannya.
Pohon Ficus Subpisocarpa dapat tumbuh maksimal hingga berukuran 7 meter atau setara dengan ukuran 7 kaki. Spesies ara yang satu ini tumbuh secara hemi epiphyte, yakni tumbuh langsung dari permukaan tanah secara individu. Adapun ciri lain dari tanaman ini, adalah memiliki batang pohon utama dengan warna coklat gelap dan memiliki cabang pohon berwarna coklat kemerahan hingga abu gelap. Pohon ini memiliki daun dan tangkai pohon yang ditumbuhi oleh bulu halus. Bagian daunnya mempunyai bentuk bervariasi, ada yang lonjong, bulat, hingga elips. Rata-rata daunnya memiliki ukuran panjang sekitar 4 – 24 cm dan memiliki lebar sekitar 1,5 – 13 cm.
Daun-daun tumbuh dan tersusun secara spiral di atas cabang/batang pohon. Pohon Ficus Subpisocarpa ini akan mengalami proses pertumbuhan batang baru pada saat seluruh bagian cabang pohon telah tertutup oleh daun sepenuhnya. Buah ara yang dihasilkan, adalah beberapa buah yang hidup berkelompok dalam satu tangkai buah. Buah yang masih mentah akan memiliki warna hijau dan disaat matang akan berubah menjadi warna ungu kemerahan. Buah yang diproduksi berbentuk bulat dengan diameter berukuran 0,5 – 0,9 cm.
Buah Ficus Subpisocarpa sering dijadikan makanan oleh beberapa spesies burung, namun buah tersebut memiliki persediaan yang terbatas dalam satu pohonnnya. Bagian biji buahnya yang dapat dijadikan sebagai proses penyebaran pohon ini. Pohon ini juga bisa dibudidayakan secara vegetatif, bisa dengan cara mencangkok maupun melakukan stek pada bagian batang pohonnya.
Pohon Ficus Subpisocarpa juga bisa dijadikan sebagai houseplant untuk difungsikan sebagai tanaman hias, pagar hidup maupun difungsikan sebagai bonsai yang indah.