Ciri dan Kegunaan Pohon Ficus Auriculata

Ficus Auriculata – Spesies pohon ara yang satu ini banyak tumbuh di daratan benua Asia, sehingga secara otomatis, termasuk juga di Indonesia. Sama dengan spesies lainnya, Ficus ara yang satu juga suka hidup di ara yang lembab, seperti di pinggir pantai, pinggir sungai, hingga di pinggiran parit. Sudah dapat dipastikan bahwa Ficus Auriculata ini lebih suka hidup pada iklim tropis dibandingkan dengan iklim subtropis, mengingat penyebarannya di temukan di seluruh wilayah Asia. Spesies Ficus Auriculata memiliki nama umum sebagai pohon Roxburgh Fig/Pohon Rox.

Daun Ficus Auriculata

Keberadaannya mudah dikenali dari bagian daunnya, karena daun yang dimilikinya berbentuk bulat dan berukuran besar. Ukuran panjang daun sekitar 44 cm dan memiliki ukuran lebar sekitar 45 cm. Daun berukuran besar tersebut melekat pada tangkai sepanjang 15 cm. Tanaman yang masuk dalam golongan pohon kecil ini memiliki tinggi 5 – 10 meter dengan jumlah cabang pohon yang banyak dan tertutup oleh bulu. Pohon ini sensitif terhadap api, tapi sangat menyukai sinar matahari.

Buah Ficus Auriculata

Bunga Ficus Auriculata merupakan jenis bunga dengan kelopak mahkota tertutup. Biasanya tanaman ara proses penyerbukannya selalu oleh lebah ara. Spesies ini sedikit berbeda. Proses penyerbukan tersebut bukan hanya dilakukan oleh lebah ara saja, tapi juga dibantu oleh spesies serangga dengan nama latin Ceratosolen Emarginatus.

Dari proses penyerbukan tersebut menghasilkan buah ara yang dapat dikonsumsi sebagai makanan karena rasanya yang enak dan segar. Buah ara yang dihasilkan oleh spesies ficus yang satu ini juga bisa dijadikan sebagai obat tradisional, karena di dalamnya terdapat sifat diuretik yang berfungsi sebagai obat pencahar dan sebagai obat untuk permasalahan pada sistem pencernaan. Cara pemanfaatan buah dari pohon Ficus Auriculata ini bisa dimakan secara langsung, ataupun diolah menjadi buah ara kering, selai maupun jus.