Mengklasifikasi Pohon Amplas Manis Dari Ficus Opposita

Ficus Opposita – Nama atau sebutan umum dari spesies tanaman ara ini adalah pohon amplas manis. Pohon dari genus ficus yang ini tersebar di benua Australia, yang dikategorikan sebagai pohon ara kecil/semak ara kecil. Walaupun tampilan dan bentuk dari Ficus Opposita ini seperti tumbuhan liar, tapi buahnya dapat dimakan dan daunnya pun dapat dijadikan sebagai obat herbal.

Daun Ficus Opposita

Ficus Opposita ini memang digolongkan menjadi tanaman semak atau pohon kecil, tapi sebenarnya batang pohonnya dapat tinggi menjulang dengan ukuran maksimal, sekitar 15 meter. Batang pohonnya berwarna abu gelap dan memiliki tekstur yang kasar seperti amplas yang biasanya digunakan untuk memoles sesuatu. Sama halnya dengan batang pohonnya, daunnya pun memiliki tekstur serupa dengan bentuk oval menyempit dan memanjang di bagian pangkalnya.

Buah Ficus Opposita

Proses penyerbukan bunganya juga diperankan oleh lebah ara, sehingga mampu menghasilkan buah ara berwarna hijau kekuningan. Ketika matang warna buah tersebut akan berubah menjadi coklat kemerahan, dan setelahnya perlahan-lahan akan berubah menjadi warna hitam. Jika buah berwarna hitam penampilannya nampak seperti beri hitam. Buah ini dapat dimakan oleh manusia, karena memiliki rasa yang manis dan enak. Oleh karena itu tak heran jika jenis serangga terbang, seperti kupu-kupu ungu dan kupu-kupu sinar bulan begitu menyukai buah ara dari pohon Ficus Opposita ini.

Buah Ficus Opposita tidak memiliki kandungan zat beracun, sehingga aman untuk dimakan secara langsung maupun diolah menjadi buah kering selai, jus segar ataupun tambahan toping untuk salad buah.

Bukan hanya bagian buahnya saja yang dapat dikonsumsi, daun dari Ficus Opposita ini juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh, khususnya kesehatan kulit. Sebab, kandungan antiseptik dan anti inflamasi yang ditemukan di dalam daun tersebut, ternyata begitu berkhasiat untuk mempercepat penyembuhan penyakit kulit, seperti alergi, eksim, iritasi, gatal akibat gigitan serangga dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit jenis lain. Walaupun kegunaan dari daunnya sudah dapat diketahui secara pasti, tapi kita pun tak boleh mencerna informasi ini secara mentah. Pasalnya, belum diketahui seperti apa komposisi, cara pembuatan hingga cara pemakaian obat herbal ini, apakah digunakan secara oral ataukah untuk diminum.