Mengetahui Ciri-Ciri Pohon Ficus Oblique

Ficus Oblique – Spesies tanaman/pohon ara ini lebih dikenal sebagai pohon ara berdaun kecil. Keberadaan dari tanaman ara yang satu ini tersebar luas di beberapa negara, seperti Indonesia. Di negara kita pohon dari spesies ara Ficus Oblique banyak dijumpai di Pulau Sulawesi hingga wilayah Samudera Pasifik.

Tanaman/pohon ara dari spesies ini berasal dari kelompok pohon beringin. Pohon ini bisa tumbuh tinggi hingga 60 meter/200 kaki dengan diameter batang pohon utama berukuran lebar. Siklus hidupnya bermula sebagai tanaman epifit dan memiliki sifat sebagai pencekik ara saat menjadi tanaman muda. Akan tetapi, ketika tumbuh dewasa, pohon Ficus Oblique ini bisa tumbuh besar secara individu dan mandiri. Ketika tumbuh dewasa, batang daunnya memiliki warna abu pucat dengan tekstur kulit yang agak kasar ketika disentuh.

Batang pohon tersebut menopang banyak cabang dan ranting, dimana cabang-cabang tersebut dipenuhi oleh dedaunan berwarna hijau dengan permukaan yang terlihat mengkilat. Untuk bagian buahnya berasal dari pematangan yang dilakukan oleh proses penyerbukan yang diperankan oleh spesies lebah ara. Buah-buah tersebut berukuran kecil dengan warna kuning, warna tersebut akan berubah menjadi merah ketika matang.

Pohon Ficus Oblique ini dapat berbuah sepanjang tahun, namun pada bulan April – bulan Juli pohon ini akan mengalami peningkatan produksi buah. Buah tersebut dapat dimakan, karena memiliki rasa yang enak dan tidak ditemukan kandungan racun di dalamnya. Selain banyak dikonsumsi secara langsung oleh para perjalanan kaki yang melintas di dekat pohon ini, buah-buah tersebut menjadi sumber makanan favorit bagi beberapa spesies burung, seperti burung merpati dan juga burung beo. Burung-burung tersebut yang nantinya juga turut berperan untuk penyebaran benih dari tanaman ini melalui buah yang sudah mereka makan.

Selain dibiarkan hidup di hutan, pohon ini juga banyak digunakan sebagai pohon lindung karena sifatnya yang begitu rindang. Pohon ini sering dijadikan sebagai tempat untuk berteduh dari cuaca yang panas akibat sinar matahari yang berlebihan. Pohon ini juga cocok ditanam di pinggir jalanan kota maupun sebagai tanaman hias di dalam atau di luar ruangan.

Ficus Oblique ini sering dibudidayakan sebagai bonsai, karena tanaman ini memang tipe tanaman berkayu yang begitu kuat, berbentuk unik, menarik dan mudah untuk dipangkas. Terlebih lagi, pohon ini pun mudah sekali untuk dirawat, sehingga siapa saja pasti begitu menyukainya sebagai bonsai yang begitu indah.