Keistimewaan Dari Pohon Ficus Natalensis
|Ficus Natalensis – Ficus ini digolongkan sebagai pohon ara raksasa karena pertumbuhan maksimalnya dapat mencapai 2.000 meter. Pohon ini juga dikenal dengan nama Pohon Mutuba. Selain dapat tumbuh tinggi melebihi ukuran rata-rata jenis pohon pada umumnya, ternyata Pohon Mutuba ini juga memiliki batang pohon berukuran besar dengan diameter yang luas. Batang pohon dari tanaman ini berwarna coklat gelap dan memiliki tekstur permukaan yang kasar.
Daun Ficus Natalensis
Pohon ara yang tersebar luas di wilayah Timur Laut Afrika ini memiliki daun-daun berukuran kecil berwarna hijau terang dan memiliki bentuk oval. Dedaunan milik pohon dari spesies Ficus Natalensis ini tumbuh secara spiral pada tangkai daun yang melekat pada setiap ranting dan cabang pohon. Semua jenis dan spesies tanaman ara memiliki hubungan baik (mitualisme) dengan spesies tawon tertentu.
Buah Ficus Natalensis
Buah Ficus Natalensis dihasilkan dengan bantuan lebah ara. Warnanya hijau kekuningan dan disaat matang warnanya berubah menjadi kemerahan. Buah tersebut dijadikan sumber makanan oleh beberapa spesies hewan, terutama beberapa spesies burung dan hewan mamalia. Namun buah tersebut tidak dikonsumsi manusia karena rasanya yang hambar, sehingga buah ini tidak disukai oleh kebanyakan orang.
Manfaat Pohon Ficus Natalensis
Masyarakat Afrika memanfaatkan bagian kulit pohonnya sebagai bahan untuk pembuatan kain, dimana mereka hanya memanen bagian kulit pohonnya tanpa melukai maupun merusak bagian pohon tersebut. Selain digunakan sebagai bahan pembuatan kain, kulit kayu Ficus Natalensis ini juga banyak digunakan sebagai barang-barang kerajinan, seperti peralatan rumah tangga, aksesoris fashion, hiasan desain interior dan lain sebagainya. Kulit pohon dari tanaman ini dipanen setiap 40 tahun sekali untuk setiap pohon, sehingga wajar saja apabila kerajinan dan kain yang dihasilkan dijual dengan harga yang sangat mahal.
Pemanfaatan tersebut bukan hanya berguna untuk meningkatkan kondisi ekonomi di wilayah Afrika Timur, tetapi juga ingin mengajarkan mereka bagaimana cara untuk memanfaatkan alam sekilas untuk suatu hal yang bersifat berharga dan bisa dijual, tanpa harus merusak pohon, ekosistem sekaligus habitat hidupnya, karena kehidupan manusia sejatinya sangat bergantung pada alam.
Ficus Natalensisini juga layak dijadikan pohon bonsai dengan nilai seni yang tinggi.